Kamis, 28 Januari 2021

Latar belakang penggunaan permainan tradisional sebagai media pembelajaran yang komplit

 

Artikel Refleksi Aksi Nyata Inovasi Budaya Positif

A.    Latar Belakang Situasi yang Dihadapi

Budi pekerti siswa yang menurun sangat menjadi dasar sulitnya tercapai tujuan pembelajaran yang telahh ditetapkan. Hal tersebut menyebabkan kurangnya motivasi belajar siswa di kelas. Ada banyak unsur yang menyebabkan hal tersebut terjadi di lingkungan sekolah diantaranya masih adanya unsur tuntutan, hukuman dan keterpaksaan dalam proses belajar mengajar di kelas. Faktor-faktor tersebut membuat ikatan batin antara siswa dan guru menjadi kurang baik sehingga tidak tercipta budaya yang positif baik di kelas maupun di sekolah. Oleh karena itu inovasi pembelajaran guna menumbuhkan motivasi siswa dan menciptakan budaya positif di kelas dan di sekolah sangat dibutuhkan.

B.     Deskripsi aksi nyata yang akan dilakukan

Rencana-rencana aksi nyata dan inovasi yang akan dilakuka diantaranya adalah:

Ø  Bekerja sama secara bergotong royong antara sekolah dan orang tua siswa dalam hal ini bisa diwakili oleh komite sekolah untuk berdiskusi membahas peraturan yang akan diterapkan di sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan motivasi instrinsik siswa dan rasa nyaman siswa dalam belajar. Membuat peraturan di awal tahun sangat perlu didiskusikan bersama agar ssemua pihak tidak hanya sekolah ikut bertanggung jawab dan mengawal segala peratura-peraturan yang telah disepakati dan akan diterapkan di sekolah. Ketika terjadi pelanggaran-pelanggaran yang tidak diinginkan, bukan hanya pihak sekolah yang bertanggung jawab tetapi semua pihak yang terlibat yang akan mencari solusi terbaik akan hal tersebut.

Ø  Berkolaborasi dengan teman sejawat menyepakati dan mengaplikasikan rencana pembelajaran yang menyenangkan dengan memasukan unsur permainan tradisional sebagai media belajar. Proses pembelajaran yang menyenangkan akan coba diterapkan secara serentak supaya bisa menjadi perubahan nyata dalam memotivasi siswa menjadi aktif dan kritis. Hal-hal tersebut perlu disepakati bersama oleh para guru agar semuanya mempunyai satu pandangan dalam melakukan proses pembelajaran yang menyenangkan pada siswa.

Ø  Melakukan diskusi dua arah dengan siswa untuk membuat dan menyepakati kesepakatan kelas guna membangun budaya positif di kelas demi tercapainya tujuan pembelajaran. Hal tersebut sangat perlu dilakukan bertujuan untuk menggali dan menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa atas apa yang sudah mereka buat dan sepakati. Selain itu diharapkan seluruh siswa bisa mematuhi kesepakatan kelas yang telah mereka buat dan sepakati bersama-sama dan tidak merasa dituntut dan dipaksa untuk melaksanakannya.

Ø  Mensosialisasikan permainan-permainan tradisional dan kebermanfaatannya dalam proses pembelajaran. Sebagian besar warga sekolah belum mengetahui keebermanfaatan permain tradisional terhadap tumbuh kembang anak dalam karakter dan motivasi instrinsik siswa. Tujuan untuk mensosialisasikan kebermanfaatan permainan tradisional adalah memberikan wawasan akan manfaat penggunaan permainan tradisional dalam proses pembelajaran. Selain itu permainan terseebut sebagai benteng tradisi mengimbangi kemajuan zaman.

Ø  Memperbanyak diskusi dengan teman sejawat dan kepala sekolah mengenai perkembangan sifat siswa. Tujuan utama dari inovasi pembelajaran yang akan dilakukan adalah membuat perubahan pada sifat dan budi pekerti siswa menjadi lebih baik. Oleh karena itu hal-hal  yang berkaitan perlu sering dipantau dan didiskusikan secara berkala agar mendapatkan hasil yang maksimal sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.

 

C.     Hasil dari aksi nyata

Hasil nyata yang didapatkan setelah dilakukan perubahan-perubahan tersebut adalah terciptanya budaya yang positif di kelas dan di sekolah yang akan merubah budi pekerti siswa mennjadi lebih baik dalam arti lebih aktif dan antussian dalam belajar, memiliki sifat tanggung jawab yang tinggi, kreatif berinovasi, mandiri dalam belajar beserta mempunya ketaqwaan yang tinggi terhadap Tuhan Y.M.E yang bisa membuat mereka berguna untuk diri sendiri dan orang-orang disekitar mereka. Di kelas, siswa menjadi antusias an merassa senang dan nyaman dalam belajar. Di Masyarakat siswa menjadi pribadi yang mempunyai karakter pelajar pancasila.

 

D.    Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

Mecari dukungan dari pihak terkait tidak mudah untuk dilakukan. Mendapatkan surat resmi dukungan dari pihak yang berwenang memerlukan usaha dan penjelasan yang maksimal. Selain itu membuat siswa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi tidak lah mudah. Siswa adalah manusia yang memiliki bakat alam yang tidak mudah untuk dirubah dalam waktu yang sagat singkat. Membutuhkan waktu  yang tidak singkat untuk melakukan itu semua. Siswa tidak bisa langsung berubah menjadi pribadi yang diharapkan. Hal yang menggembirakan adalah antusiasme warga sekolah menerima inovasi ini dan sangat tertarik terhadap pengaruh permainan-permaianan tradisional yang selama ini tidak dilirik sama sekalai sebagai media pembelajaran yang sangat menarik. Selain itu kebersamaan semakin terjalin karena dalam proses pelaksanaan inovasi pembelajaran ini selalu dilakukan secara bersama-sama.

E.     Rencana perbaikan di masa mendatang

Setiap inovasi yang dilakukan dalam segala hal selalu membutuhkan perbaikan dalam segala tahapan yang belum tercapai secara maksimal. Dalam hal ini menuntun siswa menjadi pribadi  yang lebih baik belum terlihat maksimal. Hal tersebut harus terus diusahakan secara terus menerus supaya tercapai. Guru sebagai pamong harus direalisasikan. Untuk itu akan secara berkala dilaksanakan sosialisasi tentang guru sebagai pamong dan orang tua untuk siswa selama di kelas. Untuk kedepannya, diusahakan akan diadakan semacam diskusi dengan mengundang pembicara dari sekolah yang sudah melaksanakan sistem among yang bertujuan untuk memberi pemahaman lebih dalam kepada warga sekolah tentang system among di sekolah. Ketika sudah benar-benar paham bisa dilaksanakan di sekolah dengan sangat baik sehingga bisa merubah budi pekerti siswa dan menciptakan budaya positif antara guru dan siswa.

 

 

 

F.      Dokumentasi

 

Sosialisai secara virtual membuat kesepakatan kelas dengan siswa

Sosialisasi bersama warga sekolah mengenai budaya positif di sekolah

 

Penandatanganan keseepakatan penjaminan  mutu sekolah sebagai salah satu upaya inovasi pembelajaran

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Short Functional Text #Short Message

 Short message is one of the short functional text that show short information from the sender to certain person.  The example  of short mes...