Selasa, 09 Februari 2021

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

RPP 3.9 dan 4.9

 

Sekolah                                   : SMPN 2 Leuwisadeng

Mata Pelajaran                      : Bahasa Inggris

Kelas /Semester                      : VIII/Genap

Materi Pokok                          : Degree of Comparison(Comparative Degree)

Keterampilan Berbahasa       : Writing

Tahun Pelajaran                     : 2020-2021

Alokasi Waktu                        : 2 x 40 menit  (pertemuan ke-2)

Nama                                      : Erby P Putra

 

A.     Kompetensi Inti

KI 1 menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Pencapaian  Kompetensi (IPK)

1

3.9 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks,dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunannya (Perhatikan unsur kebahasaan degree of comparison)

3.9.1        membandingkan  ungkapan perbandingan lebih dari (comparative degree) :  ...er and more... dari contoh yang diberikan

 

 

2

4.9    Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

4.9.1        membuat  kalimat sederhana menggunakan ungkapan perbandingan lebih dari (comparative degree) :…er,and more ...”  berdasarkan permainan yang dimainkan

 

C.     TujuanPembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran ungkapan perbandingan lebih dari (comparative degree): ...er, and more ... peserta didik secara mandiri, bekerjasama dan percaya diri dapat:

1.         membandingkan ungkapan perbandingan lebih dari (comparative degree) : “ ...er, and more ...” dari contoh yang diberikan  tentang degree of comparison

2.         membuat  kalimat sederhana menggunakan ungkapan perbandingan lebih dari (comparative degree) :…er,and more ...”  berdasarkan permainan yang dimainkan.

 

D.     Materi Pembelajaran

Degree of Comparison : ungkapan perbandingan lebih dari (comparative degree)

ü  Fungsi sosial

ü  Struktur teks

ü  Unsur kebahasaan

 

E.     MetodePembelajaran

1.      Pendekatan                  :  Scientific Learning

2.      Model Pembelajaran    : Collaborative Learning

3.    Metode                                     : Discussion, Games (Permainan tradisional)

 

F.      Media Pembelajaran

 

1.      BahanTayang :

Materi (belajardiburuan.blogspot.com)           

2.    Permainan Tradisional yang dimainkan di rumah

3.    Grup Whats Up

 

 

G.    Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi waktu

1.    Kegiatan Pendahuluan (Dilaksanakan di grup WA)

 

 

 

2.    Peserta didik merespon salam dari guru. Peserta didik membaca do’a sebelum belajar

3.    Peserta didik menjawab absen.

4.    Peserta didik menyampaikan kepada guru tentang kesiapan belajar, baik psikis dan fisik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

5.    Peserta didik memilih dan memainkan permainan tradisional sesuai minat dan hobi mereka (70% peserta didik memilih permainan yang mengandung banyak gerakan karena mereka suka berolah raga dan sisanya memilih permainan yang merangkai/membuat sesuatu karena merasa lebih senang berkarya).

6.    Peserta didik diberi motivasi melalui penayangan video yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

 

https://www.youtube.com/watch?v=V_8CvvwT-Gg

15 menit

Kegiatan Inti

(Dilaksanakan di grup WA)

 

 

Mengobservasi

1.    Peserta didik mengamati permainan tradisional yang telah dilaksanakan dan diberikan contoh  yang beragam tentang ungkapan perbandingan lebih dari (comparative form) mengenai dua permainan tradisional yang telah dimainkan

2.    Peserta didik diminta memberikan respon dalam memahami konsep dasar materi berdasarkan contoh yang diberikan.

3.    Peserta didik secara berkelompok (kelompok dibuat berdasarkan dari pengetahuan mereka yang digambarkan dari respon sebelumnya terhadap konsep materi) mendiskusikan materi (yang telah disesuaikan berdasarkan kesiapan awal mereka) yang diberikaan.

Menanya

4.    Peserta didik berkesempatan mengajukan pertanyaan mengenai comparative degree.

5.    Peserta didik diberikan stimulus pertanyaan, misalnya :

Are the Egrang game is more difficult  than marbel game?

Menganalisa

6.    Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok  ;A(telah memahami konsep dan dapat mengaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari), B(memahami konsep tapi belum bisa mengaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari) dan C (belum memahami konsep). Pembagian kelompok disesuaiakan dengan kesiapan peserta didik saat merespon konsep pada kegiatan sebelumnya.

7.    Peserta didik menganalisa dan membahas fungsi sosial dan struktur teks  ungkapan perbandingan lebih dari (comparative form) secara berkelompok (untuk kelompok A  diminta mengerjakan soal-soal tantangan yang mengaplikasikan konsep materi dalam kehidupan sehari-hari  , kelompok B  menggunakan bantuan berupa membandingkan 2 permainan yang konkret telah dilaksanakan dan jika mengalami kesulitan bisa bertanya ke kelompok A, untuk kelompok C guru akan menjelaskan konsep materi secara mendasar dan akan melakukan skafolding. (soal terlampir)

Mengasosiasi

8.    Peserta didik mengasosiasikan kata kunci yang diberikan ke dalam kalimat comparative degree berdasarkan  contoh yang diberikan.

Mengkomunikasikan                                                     

9.    70 % Peserta didik diminta membuat kalimat perbandingan sederhana yang mengungkapkan comparative degree berdasarkan dua permainan tradisional yang memiliki aktivitas yang mengandung banyak gerakan.

10.             30% peserta didik diminta untuk   membuat kalimat perbandingan sederhana yang mengungkapkan comparative degree berdasarkan dua permainan tradisional yang memiliki  kegiatan merangkai/membuat sesuatu.

45 menit

Kegiatan Penutup

11.             Peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

12.             Peserta didik diberikan feedback terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

13.             Peserta didik diberi tugas rumah berupa membaca materi untuk pertemuan berikutnya (superlative degree).

14.             Peserta didik membaca do’a sesudah belajar.

 

20 menit

 

H.    Sumber Belajar

o   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

o   bahan ajar Internet :

a)    https://www.youtube.com/watch?v=V_8CvvwT-Gg (taken on Monday, 25 March 2019 at 8.39 a.m.)

b)   https://bermaindiburuan.blogspot.com

 

I.       Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian(terlampir di lampiran 2)

1.     Teknik penilaian :       

a.    Penilaian sikap                : Observasi /Pengamatan

b.    Penilaian pegetahuan      : Tes Tulis   

c.    Penilaian keterampilan    : Tes Tulis   

 

2.Pembelajaran Remedial:

Peserta didik yang belum mencapai KKM  dilakukan pembelajaran remedial melalui quipper dan diberikan tes formatif dengan soal yang berbeda tentang degree of comparison comparative form.

3.Pembelajaran Pengayaan:

Bagi peserta didik yang nilainya mencapai KKM  dilakukan pembelajaran pengayaan dengan menggali informasi detail di dalam degree of comparison yang lebih panjang yang menuntut kemampuan berpikir lebih tinggi.

 

 

 

           

Bogor,    Januari 2021

Mengetahui :  

Guru Pamong Mata Plajaran

 

                      

 

 

 

Erby P Putra.

                                                                                     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Senin, 08 Februari 2021

Penggunaan Permainan Tradisional Dalam Proses Pembelajaran Sebagai Penunjang Pembelajaran Berdiferensiasi

 



Pembelajaran berdiferensiasi akan lebih efektif dilaksanakan jika tidak menimbulkan sesuatu hal yang baru dan membingungkan siswa pada pelaksanaannya. Oleh karena itu, saya melihat salah satu unsur dari pembelajaran tersebut bukan hanya pada kesiapan kognitif siswa tetapi juga kesiapan dan profil belajar siswa yang kaitannya dengan lingkungan yang sudah biasa mereka alami dan mempunyai kenangan yang menyenangkan di dalamnya. Lingkungan yang dimaksud adalah tempat dan situasi belajar. Pada umumnya pembelajaran akan dilakukan di kelas ataupun di dalam rumah dalam melakssanakan pembelajaran biasa ataupun pembelajaran berdiferensiasi. Masalah sarana akan muncul sebagai hambatan penerapannya biasanya. Baik luas ruangan, tata letak meja dan kursi maupun pembagian letak kelompok yang cendrung membuat siswa tidak leluasa dalam belajar. Oleh karena itu saya akan melakukan penyesuaian terkait tempat dan suasana belajar dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi ini.

Saya akan melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan tujuan akan lebih bebas menentukan menempatkan serta mengawasi kelompok-kelompok siswa yang telah diklasifikasikan berdasarkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi sebelumnya. Selain itu saya akan mennggunakan permainan tradisional sebagai media pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan profil belajar mereka. Kita mengetahui bahwa banyak sekali jenis permainan tradisional yang memenuhi segala kebutuhan belajar siswa baik itu audio, visual maupun kinestetik. Selain itu, mengenalkan kembali permainan tradisional akan mengembalikan ingatan menyenangkan saat mereka bermain dan akan menumbuhkan dan menjaga motivasi instrinsik siswa dalam belajar.

Tantangan yang sebenarnya harus dihadapi dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi adalah mengelola kelas dengan baik. Menerapkan pembelajaran ini berarti ada pengklasifikasian sesuai kesiapan, minat dan profil belajar siswa yang nantinya akan dikelompokan dan ditempatkan secara berjarak di kelas yang tidak terlalu luas dan lapang. Walaupun demikian, prinsip paradigm Inquiri Apresatif telah melekat dalam pikiran saya. Oleh karena itu sebenarnya solusi yang bisa diambil supaya pembelajaran menjadi efektif adalah menjadikan segala hal yang ada di sekolah sebagai kekuatan. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan membawa siswa ke luar kelas ke tempat yang lapang dan sedikit luas agar guru bisa melakukan kontrol, coaching dan memberikan skafolding dengan tepat. Melaksanakan hal ini tentunya membutuhkan dukungan kepala sekolah agar memberikan izin menggunakan fasilitas seperti lapangan atau taman sekolah yang tersedia sebagai tempat belajar.

Jika saya menghadapi dimana kebutuhan siswa tidak terpenuhi oleh pembelajaran berdiferensiasi yang sebenarnya sudah sedikit disinggung sebelumnya yang kemungkinan dikarenakan penggunaan proses pembelajaran yang baru yang mungkin akan membingungkan siswa, maka saya pasti akan melakukan suatu inovasi yang sebenarnya sedang saya lakukan pada akir-akhir ini. Ini mungkin jenis pembellajaran yang tidak umum dan  merupakan suatu midifikasi dalam proses pembelajaran. Inovasi tersebut adalah penggunaan permainan tradisional sebagai media belajar yang menurut saya memenuhi dari kesiapan belajar siswa (dilihat dari kebiasaan dan lingkungan siswa), minat siswa (sebagian besar ingin bermain) dan profil belajar siswa (sebagian besar kinestetik, audio dan visual). Selain itu penggunaan permainan ini juga akan mengembalikan kenangan menyenangkan dan menghadirkannya kembali saat proses belajar yang akan menjaga motivasi instrinsik siswa ketika belajar. Hal tersebut juga merupakan benteng budaya akan efek negatif dari kemajuan tekhnologi dan informasi.

Rabu, 03 Februari 2021

Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar

 

Tujuan Pembelajaran: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Degree of Comparison

Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar

 

Kesiapan belajar (Readiness)

Murid telah memahami konsep Degree of Comparison dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Murid telah memahami konsep Degree of Comparison tapi belum dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Murid belum memahami konsep Degree of Comparison.

Nama murid

Arfanda Putra

Farel Firmansyah

Abdul Aziz

Irba Busacri

Jelita Putri

Mimah Awaliyah

Riby Oktaviasari

Mida Fauziyah

Fauzan Mukti

M Fauzan

Adi Najdaen

Andin Natasya

Azzahra Setiawan

Diki Gunawan

Handoyo Wijoyo

Ika Rahmawati

Ikmal Afriansyah

Masdika

M Khadafi

M Erlangga

Padli Azkia

Nida Fauziyah

Rahma Damayanti

Rendi Hermawan

Tatu

Suryadi

Siti Lutfiah

Ririn

M Ridwan

Siti Nur Eriza

Proses

Murid diminta mengerjakan soal-soal tantangan yang mengaplikasikan konsep Degree of Comparison dalam kehidupan sehari-hari. murid akan diminta untuk bekerja secara mandiri dan saling memeriksa pekerjaan masing-masing.

Murid menggunakan bantuan benda- benda konkret seperti buku, kursi dan meja untuk membandingkan ukuran, bentuk dan fungsi diantara benda-benda tersebut. Jika

mengalami kesulitan, murid diminta

menerapkan strategi tutor sebaya yaitu bertanya

kepada teman yang sudah memahami konsep materi. Guru akan sesekali datang ke kelompok ini untuk memastikan tidak ada miskonsepsi.

Murid akan mendapatkan pembelajaran eksplisit tentang konsep Degree of Comparison. Guru akan memberikan

scaffolding

dalam proses ini.

 

Short Functional Text #Short Message

 Short message is one of the short functional text that show short information from the sender to certain person.  The example  of short mes...