Rabu, 03 Februari 2021

Pembelajaran Berdiferensiasi

 


Definisi dari pembelajarab berdiferensiasi adalah pembelajaran  yang adil bagi siswa. Artinya pembelajaran yang memenuhi  kebutuhan belajar siswa sesuai dengan minat, kesiapan dan profil belajar siswa. Karakteristik dari pembelajaran ini adalah setiap siswa diklasifikasikan sesuai dengan gaya belajar, minat dan kesiapan mereka. Proses belajar, materi dan produk belajar siswapun disesuaikansesuai dengan unsur-unsur pembelajaran diferensiasi itu sendiri. Lingkungan belajar menjadi aman, hangat dan mendukung siswa untuk berkembang dan saling menghargai. Contoh pembelajaran berdiferensiasi:

1. Guru membuat kelompok-kelompok fleksibel sesuai dengan kesiapan belajar siswa      

2. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai gaya belajar siswa 

3. Guru memberikan penugasan produk pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat siswa                                                                                                                                                                                Bukan contoh pembelajaran berdiferensiasi:

1. Guru menyama ratakan kemampuan awal seluruh siswa

2. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai kehendak guru 

3. Guru memberikan penugasan produk dengan tidak memperhatikan bakat dan minat siswa

4. Guru tidak melakukan identifikasi kesiapan, minat dan profil belajar siswa 

                                                                                                                                                

Selasa, 02 Februari 2021

Kerangka pembelajaran Januari

JURNAL KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATA  PELAJARAN BAHASA INGGRIS

Belajar Dari Rumah

BULAN   Januari TAHUN 2021

 

NO

HARI/TANGGAL

WAKTU

KELAS

URAIAN KEGIATAN

KETERANGAN

1

Rabu, 13 Januari 2021

2 x 30’

VIII.2 – VIII.7

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN (10’)

 

1. Peserta didik dan guru saling mengucapkan salam dan menanyakan kabar melalui Whats up grup dan berdoa bersama

 

2. Peserta didik diminta menentukan permainan tradisional yang mereka sukai dan memainkannya

 

KEGIATAN INTI (40’)

 

1. Peserta didik diminta menggambarkan perasaan mereka setelah memainkan permainan tradisional

 

2. Peserta didik diminta menuliskan peerasaan mereka menggunakan Bahasa Inggris singkat dan sederhana

 

3. Peserta didik bersama guru melakukan diskusi mengenai permainan tersebut

 

4. Peserta didik diminta memberikan pertanyaan apabila ada materi yang kurang dipahami selama pembelajaran

 

PENUTUP (10’)

1. Peserta didik menyimpulkan materi hari ini sambil dibimbing dengan guru

2. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran dengan doa dan memberi salam

 

 

Penggunaan aplikasi daring untuk pembelajaran diunggah di :belajardiburuan.blogspot.com

2

Rabu 20 Januari 2021

2 x 30’

VIII.2 – VIII.7

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

 

1. Peserta didik dan guru saling mengucapkan salam dan menanyakan kabar  Whats up Grup

 

2. Peserta didik diminta mengenang dan mengingat kembali permainan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumya

 

KEGIATAN INTI

 

1.      Peserta didik diminta memainkan kembali dua jenias permainan tradisional

2.      Peserta didik diminta mempelajari  materi tentang Degree of Comparison

3.      . Peserta didik diminta membuat perbandingan  dengan menggunakan B.Inggris sederhana diantara kedua permainan tersebut dengan pertanyaan penuntun

 

 PENUTUP

1. Peserta didik menyimpulkan materi hari ini dengan dibimbing dengan guru

2. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran dengan doa dan memberi salam

 

 

Materi dan penugasan dilihat di http//belajardiburuan.blogspot.com

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

Rabu 27 Januari 2021

 

 

 

 

 

2 x 30’

 

 

 

 

 

VIII.2 – VIII.7

 

 

 

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

 

1. Peserta didik dan guru saling mengucapkan salam dan menanyakan kabar melalui Whats up grup

 

2. Peserta didik diminta mengingat kembali perasaan yang timbul ketika bermain permainan tradisional

 

KEGIATAN INTI

 

1.      Peserta didik diminta memainkan kembali dua jenias permainan tradisional

2.      Peserta didik diminta mempelajari  materi tentang Degree of Comparison

3.      . Peserta didik diminta membuat perbandingan  dengan menggunakan B.Inggris sederhana diantara kedua permainan tersebut dengan pertanyaan penuntun

 

 PENUTUP

1. Peserta didik menyimpulkan materi hari ini dengan dibimbing dengan guru

2. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran dengan doa dan memberi salam

 

 

 

 

Bogor,  Januari  2021                         

Kepala Sekolah                                                                                    Guru,

 

 

 

 

Dra. Hj. ERMAINI                                                                                _Erby P Putra, M.Pd.

NIP. 196606091992032006                                                                 NIP.

 

 Lampiran (Dokumentasi)

 





 

 


 


Tugas Degree of Comparison

 Setelah mempelajari materi tentang Degree of Comparison, silahkan kalian kerjakan penugasan di bawah ini!

1. Mainkanlah 2 permainan tradisional. (Bermain kelereng, petak umpat, congklak ataupun yang lainnya)

2. Tuliskan perasaan kalian setelah bermain dengan memperhatikan hal dibawah ini:

    - Permainan mana yang lebih menyenangkan?

    - Permainan yang mana yang lebih sulit?

    - Permainan mana yang lebih mudah?

    Contoh: Playing marbel is more difficult than playing wood car. (Bermain kelereng lebih sulit dari pada bermain mobil kayu)

3. Foto saat kalian bermain permainan tersebut dan tulis perasaan kalian di deskripsinya!

4. Kirim foto lewat wa  ke nomer 085882551316

Kumpulan Hasil Tugas B.Inggris kelas 8.2-8.7




 




















Degree of Comparison #2

 Bentuk perbandingan yang kedua harus memperhatikan suku kata. 

Apa itu suku kata?

Kita bisa menyebutnya pilahan dalam kata; Car (satu suku kata), Beautiful ; Bi-u-ti-ful (empat suku kata) dan dilligent; di-li-gent (tiga suku kata).

Ketika kita membuat Degree of Comparison yang menggunakan kata sifat yang memiliki  2 suku kata atau lebih maka kita menggunnakan bentuk di bawah ini

Sapi lebih mahal dari pada ayam ; The cow is more expensive than the chicken.

Kata expensive memiliki lebih dari dua suku kata maka di depannya kita tambahkan -more. Ini dinamakan comparative degree.

Tas Budi adalahh tas yang paling bagus diantara yang lain; Budi's bag is the most beautiful bag tha other.

Kata beautiful lebih dari satu suku kata maka ditambahkan -the most di depan kata beautiful. Ini dinamakan superlative degree

Untuk positive degree tidak ada perubahan. Sama dengan pembahasan pertama yaitu menambahkan as.......as.

Aksi Nyata 1.4 ((Lanjutan)

 

Melakukan Pembiasaan  Penggunaan Permainan Tradisional Sebagai Media Belajar Guna Menjaga Kearifan Budaya dan Kebahagiaan Siswa

1.      Latar belakang situasi yang dihadapi

Dalam aksi nyata yang telah dilakukan di 1.3 telah terlihat suatu perubahan yang diharapkan. Sebagian besar siswa merasa telah menemukan kembali perasaan bahagia ketika bermain permainan tradisional. Atas dasar hal tersebut maka saya melanjutkan aksi nyata yang selanjutnya yang bertujuan untuk menjaga perasaan tersebut dan menjadi terbiasa kembali mengenal budaya asli kita sebagai benteng dari dampak negatif dari kemajuan informasi dan tekhnologi sekarang ini.

2.      Deskripsi aksi nyata

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media permainan tradisional merupakan salah satu program yang bisa dan harus selalu dikembangkan. Program ini sudah dimulai dari perencanaan dengan cara sosialisasi tentang permainan tradisional itu sendiri hingga mengembalikan  perasaan yang hilang ketika bermain. Program ini dilanjutkan dalam aksi nyata selanjutnya karena terlihat memiliki perkembangan dan kemajuan dari aksi nyata yang telah dilakukan dari 1.3 antara lain:

-          Para siswa mulai merasakan kembali rasa senang saat melakukan permainan tradisional

-          Tumbuhnya motivasi instrinsik siswa yang bisa dilihat dari antusias mereka dalam melakukan kegiatan belajar.

 (Dokumentasi terlampir)

3.      Hasil dari aksi nyata yang telah dilakukan

Motivasi intrinsik siswa dalam melakukan proses belajar mulai terlihat ada perkembangan . Mereka merasa bahagia ketika ditanya bagaimana perasaan mereka setelah belajar dengan menggunakan permainan tradisional tersebut. Selain itu, tidak ditemukannnya hambatan yang berarti dalam pelaksanaannya menggambarkan bahwa mereka masih mencintai dan memegang kebudayaan tradisional yang merupakan hal sangat penting sekali untuk diperhatikan. (Dokumentasi yang menggambarkan kesenangan para siswa terlampir)

4.      Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

Ada beberapa pembelajaran yang didapatkan setelah menggunakan media permainan tradisional di bagian 1.4 ini. Ada kemajuan yang harus dipertahankan dan juga tantangan yang segera harus dicarikan solusinya.

Keberhasilan yang sangat bisa dilihat adalah rasa senang para siswa saat belajar sambil bermain permainan tradisional yang pada hakekatnya mempunyai kenangan yang sangat luar biasa bagi mereka. Oleh karena itu perlu dilanjutkan dan dijaga scara konsisten proses belajar sambil bermain ini karena setelah mengembalikan kembali memori-memori yang bahagia yang akan mempunya efek positif terhadap motivasi instrinsik mereka dan rasa antusias dalam belajar.

Tantangan sebelumnya yang diutarakan di bagian 1.3 telah sedikit demi sedikit bisa diselesaikan dengan cara menjaga komunikasi dengan para orang tua siswa.

5.      Rencana perbaikan dimasa  mendatang

Untuk menyelesaikan secara keseluruhan tantangan teknis yang sudah  mulai terselesaikan yang disebutkan diatas, saya akan mencoba terus menjaga komunikasi yang baik dengan para orang tua siswa agar bersama-sama iktu menjaga dalam proses tahapan tumbuh kembang mereka.

Berikut ini adalah dokumentasi dari hasil dan proses pelaksanaanya:




Aksi Nyata Menerapkan Permainan tradisional sebagai media belajar dalam kondisi belajar dari rumah



Menerapkan Permainan tradisional sebagai media belajar dalam kondisi belajar dari rumah

1.      Latar belakang situasi yang dihadapi

Kondisi yang masih mengharuskan para siswa belajar dari rumah menantang saya untuk lebih kreatif lagi dalam melaksanakan dan mengelola pembelajaran yang menitik beratkan pada penumbuhan motivasi instrinsik siswa dalam proses pembelajaran. Rencana untuk menggunakan media peermainan tradisional yang sudah direncanakan akan diaplikasikan disekolah pun menjadi terhambat karena siswa masih diharuskan belajar dari rumah. Dalam mengatasi tantangan tersebut, saya menggunakan media yang mudah diakses siswa yaitu Whats Up untuk menjadi media social pilihan saya dalam mencoba menerapkan proses belajar menggunakan permainan tradisional.

2.      Deskripsi aksi nyata

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media permainan tradisional merupakan salah satu program saya. Program ini sudah dimulai dari perencanaan dengan cara sosialisasi tentang peermainan tradisional itu sendiri hingga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mewujudkannya. Hal-hal yang sudah terwujud diantaranya adalah:

-          Sudah siapnya beberapa alat-alat permainan tradisional di sekolah

-          Sudah siapnya lahan yang akan dibuat sebagai tempat bermain permainan tradissional

-          Sudah terlihatnya antusias siswa dalam rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan permainan tradisional

-          Sudah disepakatinya program ini oleh pimpinan sekolah

Hal-hal yang belum terwujud antara lain:

-          Siswa masih belum bisa melaksanakan belajar di sekolah dan menggunakan alat permainan tradisional di sekolah karena masih harus belajar dari rumah

-          Pembuatan lahan bermain untuk siswa masih belum sempurna karena terkendala proses pembuatan yang tidak sebentar.

(Dokumentasi terlampir)

3.      Hasil dari aksi nyata yang telah dilakukan

Motivasi siswa mulai mengalami perbaikan. Mereka merasa bahagia ketika ditanya bagaimana perasaan mereka setelah belajar dengan menggunakan permainan tradisional tersebut. Selain itu, tidak ditemukannnya hambatan yang berarti dalam pelaksanaannya menggambarkan bahwa mereka masih mencintai dan memegang kebudayaan tradisional yang merupakan hal sangat penting sekali untuk diperhatikan. (Dokumentasi yang menggambarkan kesenangan para siswa terlampir)

4.      Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

Ada beberapa pembelajaran yang didapatkan setelah menggunakan media permainan tradisional. Ada keberhasilan yang harus dipertahankan dan juga tantangan yang segera harus dicarikan solusinya.

Keberhasilan yang sangat bisa dilihat adalah rasa senang para siswa saat belajar sambil bermain permainan tradisional yang pada hakekatnya mempunyai kenangan yang sangat luar biasa bagi mereka. Secara tidak langsung membangkitkan kembali memori-memori yang bahagia yang akan mempunya efelk positif terhadap motivasi instrinsik mereka.

Adapun tantangan yang harus dicarikan solusinya, yang sebenarnya hanya masalah teknis yang dengan segera dibereskan. Permasalahann tersebut adalah permasalahan komunikasi yang tidak cepat tersampaikan antara guru dan siswa karena terkendala alat telekomunikasi untuk beberapa siswa yang tidak memilikinya sendiri sehingga berdampak pada kuantitas peserta belajar saat itu.

5.      Rencana perbaikan dimasa  mendatang

Untuk menyelesaikan tantangan teknis yang disebutkan diatas, saya akan mencoba memberikan tambahan waktu dan mengulang lagi pembelajaran sebelumnya agas para siswa yang terlambat mengikuti kegiatan belajar bisa menyusul. Selain itu saya akan menncoba menerapkan tutor sebaya untuk memaksimalkan potensi siswa yang sudah mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu.

Berikut ini adalah dokumentasi dari hasil dan proses pelaksanaanya:

1.      Sudah siapnya beberapa alat-alat permainan tradisional di sekolah



    Sudah siapnya lahan yang akan dibuat sebagai tempat bermain permainan tradissional


1.    Sudah terlihatnya antusias siswa dalam rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan permainan tradisional










Sudah disepakatinya program ini oleh pimpinan sekolah



Short Functional Text #Short Message

 Short message is one of the short functional text that show short information from the sender to certain person.  The example  of short mes...