Inkuiri
Apresiatif merupakan cara pandang yang memfokuskan hanya pada kekuatan atau hal
yang positif yang bertujuan untuk mereformasi kelemahan menjadi keekuatan.
Semua hal yang terwujudkan dan terlihat adalah hal yang positif yang bisa
membangun reformasi perubahan yang possitif.
Kaitannya
dengan filosofi pembelajaran Ki hajar Dewantara adalah penggunaan cara pandang
Inkuiri Apresiatf membuka peluang seluas luasnya untuk mengembangkan dan
memberi jalan pada bakat alam peserta didik tanpa memaksakan atau menilai
seecara sepihak akibat dari suatu tindakann yang terlihat. Selain itu juga
Inquiri apresiatif membuka seluas-luasnya pemanfaatan tekhnologi dan informasi
akbiat perkembangan zaman yang terus berkembang. Paradigma ini menuntun pada
meilhat perkembangan zaman sebagai hal yang positif yang bissa dimanfaatkan
untuk perubahan yang positif.
Pendidik
diharapkan bisa berperan menjadi penuntun dan panutan baik bagi peserta didiknya
maupun teman sejawatnya. Pada peserta didik, pendidik dapat menggunakan
paradigm inkuiri apresiatif untuk menumbuhkan bakat alam dan memanfaatkan
perkembangan zaman untuk membuat perubahan pendidikan yang positif.
Paradigma
inkuiri apresiatif bisa dimanfaatkan salah satunya untuk mengebangkan dan
menuntun bakat alam peserta didik dengan menumbuhkan motovasi intrinsic mereka.
Pendidik selalu mengangap bahwa peserta didik tidak ada yang bodoh hanya cara
pendidik menyampaikan pendidikan yang harus tepat dengan keebutuhan peeserta
didik itu sendiri. Selain itu penddidik juga menuntun peserta didik bagaimana
memanfaatkan TIK ddalam pembelajaran contohnya dalam mencari materi dan
presentasi.
Prilaku yang
mencerminkan paradigma IA di kelas
•
Selalu
berfikir positif dalam segala keadaan
•
Selalu
berpikir solutif
•
Melakukan
refleksi di akhir pembelajaran
•
Membiasakan
dan menumbuhkan rasa empati antar sesama
•
Mengajarkan
berbagi (Pembiasaan dengan memberikan
bantuan pada sesama yang membutuhkan)
•
Mengadakan
kunjungan pada panti jompo dan anak yang sudah tidak punya orang tua serta anak
yang berkebutuhan khusus`
•
Mengundang
alumni sebagai motivator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar