Minggu, 04 April 2021

Refleksi modul 3.1

 

Refleksi Terbimbing

Sebelum mempelajari modul ini pun saya pernah mengalami untuk memutuskan sesuatu prihal dilemma etika sebagai pembelajaran ketika harus memutuskan pemberian nilai yang sesuai terhadap siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM tetapi siswa tersebut merupakan siswa yang rajin. Waktu itu saya memutuskan memberikan nilai yang cukup di atas KKM karena mempertimbangkan aspek lainnya pada siswa tersebut. Setelah mempelajari modul ini saya menjadi lebih yakin dengan keputusan saya waktu itu karena jika di uji oleh 9 langkah pengujian hal tersebut merupakan keputusan yang baik. Dampak materi pada modul ini sangat baik sekali untuk diri saya karena mempunyai patokan dan nilai ukur yang jelas dan bijak dalam memutuskan sesuatu ketika dalam situasi dilemma etika. Cara pandang dan paradigm berpikir saya dalam mengambil keputusan dalam menangani permasalahan dilemma etika menjadi berubah yang akan selalu berpatokan pada 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip berpikir dan 9 langkah pengujian keputusan yang akan membawa pada suatu keputusan yang adil dan bijaksana.

            Menurut saya materi ini sangat penting untuk saya baik sebagai individu maupun sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Sebagai individu saya menjadi sangat yakin bahwa ada pertimbangan moral yang harus dipertimbangkan disamping pertimbangan peraturan yang harus di letakan sejajar agar sebagai individu menjadi manusia yang bijak dan mempunyai keseimbangan sebagai pemikir yang logis dan bijak. Sebagai pemimpin pembelajaran baik di kelas maupun di sekolah materi ini akan mengarahkan saya sebagai pemimpin yang adil dalam memutuskan segala permasalahan yang akan selalu berdasarkan pada materi yang ada di modul ini dan opsi-opsi trilemma yang bisa mendukung tercptanya keputusan yang terbaik untuk pihak yang sedang mengalami dilemma etika.

            Untuk membuat perbedaan dilingkungan saya setelah mempelajari modul ini, hal yang pertama yang akan saya lakukan adalah mempraktekan apa yang saya pelajari di modul ini di dalam kelas saya yang akan saya lanjutkan ke lingkup teman ssejawat dan sekolah. Saya akan mencoba secara konsisten melakukannya agar bisa menjadi teladan untuk yang lainnya dan ditiru pelakssanaannya oleh yang lainnya. Setelah itu saya akan membagi dasar teori pengambilan keputusan ini pada yang lainnya agar mereka mempunyai patokan dalam pelaksanaanya.

            Selain konsep-konsep yang telah saya telah pelajari di modul ini, menurut saya hal yang penting lainnya yang harus dipertimbangkan adalah unsur budaya dan adat setempat. Adat istiadat atau kebiasaan yang berlaku di lingkungan setempat juga harus mempunyai tempat sebagai salah satu faktor dalam mengambil suatu keputusan. Kebiasaan di suatu daerah mungkin saja berbeda dengan daerah lainnya dan juga tidak jarang dijadikan sebagai sandaran hokum di daerah tersebut. Oleh karena itu budaya perlu diperhatikan dalam suatu proses pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Short Functional Text #Short Message

 Short message is one of the short functional text that show short information from the sender to certain person.  The example  of short mes...